Sunday 18 October 2015


Ir. Soekarno dan Presiden Amerika John F. Kennedy
sumber gambar : http://mardhikawirahadi.com/
Ir. Soekarno atau Bung Karno adalah presiden republik Indonesia pertama yang memiliki pengaruh di dunia internasional. Sejumlah prestasi dan penghargaan telah beliau dapatkan berkat jasa-jasanya di dunia Internasional.
Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai. Nama lahir beliau Koesno Sosrodihardjo, namun nama tersebut sepertinya tidak cocok sehingga beliau sering sakit sehingga ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno.
Ir. Soekarno pertamakali bersekolah di Tulung Agung kemudian berpindah ke  Eerste Inlandse School, Mojokerto karena ayahnya yang seorang guru ditugaskan disana. Pada Juni 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hogere Burger School (HBS). Tahun 1915 beliau lulus dari ELS kemudian melanjutkan ke HBS di surabaya. Di Surabaya, Soekarno bertemu dengan Tjokroaminoto pemimpin Sarekat Islam, juga pemimpin lainya Alimin, Musso, Dharsono, Haji Agus Salim, dan Abdul Muis. Juli 1921 Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan lulus tahun 1926. Saat di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Sarekat Islam dan sahabat karib Tjokroaminoto. Melalui Haji Sanusi ia berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr. Douwes Dekker, yang  merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung yang merupakan cikal bakal berdirinya Partai Nasional Indonesia pada tahun 1927 diinspirasi dari Indonesische Studie Club (dipimpin oleh Dr Soetomo).
Pada tanggal 29 Desember 1929 Soekarno ditangkap Belanda di Yogyakarta akibat aktivitasnya di PNI kemudian dipindahkan ke Bandung dijebloskan ke Penjara Banceuy dan dibebaskan pada 31 Desember 1931.
pada bulan Agustus 1933 Soekarno kembali ditangkap dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hasan. Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu dan baru kembali bebas pada tahun 1942 pada masa penjajahan Jepang.
Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945) mereka mendekati tokoh-tokoh Indonesia termasuk Soekarno untuk menarik hati Rakyat Indonesia. Jepang mengijinkan berdirinya berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, dengan pemimpinnya adalah tokoh-tokoh Indonesia seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas Mansyur dll. Selama priode ini, beliau aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945, dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Pada bulan Agustus 1945, Soekarno diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam. Marsekal Terauchi menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan dan tanggungjawab rakyat Indonesia sendiri.
Sepulang dari Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945. Para tokoh pemuda dari PETA menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena pada saat itu di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan akibat Jepang telah menyerah kepada sekutu.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno memplokamirkan kemerdekaan Indonesia. Teks proklamasi secara langsung dibacakan di halaman rumahnya di Jl Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dan dikukuhkan oleh KNIP pada tanggal 29 Agustus 1945.
Di dunia Internasional Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, mendorong presiden Soekarno mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955 yang menghasilkan Dasasila Bandung.
Selain itu, Presiden Soekarno memperhatikan masalah Ketimpangan dan konflik antara negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme dan negara berkembang, kekhawatiran akan munculnya perang nuklir akibat perang dingin (Cold War), dan ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam penyelesaian konflik. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) beliau mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Dari jasa ini, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang mengingat akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara diantaranya  adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRC) dalam rangka menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif di dunia internasional

Penghargaan

Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri antara lain dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri Jakarta, Columbia University (Amerika Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia) dan Al-Azhar University (Mesir).

April 2005 Penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo yang diberikan dalam bentuk medali, pin, tongkat, dan lencana yang semuanya dilapisi emas dari Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, atas jasa Soekarno dalam mengembangkan solidaritas internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah menjadi inspirasi bagi rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan dan membebaskan diri dari politik apartheid. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Union Buildings di Pretoria dan dihadiri oleh Megawati Soekarnoputri yang mewakili ayahnya.


Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno
http://profil.merdeka.com/indonesia/s/soekarno/

Saturday 17 October 2015

   Sebelumnya terdapat postingan tentang DSSC secara umum, kali ini menjelaskan khusus pada bagian dye dari DSSC. Dye merupakan komponen berwarna dalam DSSC yang berfungsi sebagai penangkap cahaya (photosensitizer) yang terikat pada lapisan semikonduktor TiO2. Tipe-tipe photosensitizer yang digunakan terdiri dari  tiga  yaitu inorganik sensitizer, organik dye dan koordinasi metal kompleks dye (Prima, 2013). Photosensitizer yang baik dalam DSSC memiliki beberapa kriteria yaitu (1) memiliki intensitas absorpsi cahaya tampak yang tinggi, (2) terikat  dengan kuat pada permukaan semikonduktor, (3) elektron harus terinjeksi secara efisien menuju pita konduksi semikonduktor, sehingga level energi LUMO pada dye harus lebih besar daripada pita konduksi elektroda TiO2. Disisi lain untuk mempercepat regenerasi dye teroksidasi melalui transfer elektron dari pasangan redoks, level energi HOMO dye harus lebih kecil dibandingkan dengan potensial redoks , (4) memiliki gugus hidroksil, karbonil, fosponat, silil, asetil yang berfungsi sebagai anchoring group sehingga mampu mengikat Ti(IV) site pada permukaan TiO2 (Prima, 2013). Dye harus memiliki anchoring group yang akan bereaksi dengan permukaan gugus hiroksil pada oksida semikonduktor sehingga membentuk ikatan kimia (Li dkk., 2013).
     Dye organik diperoleh dari alam dengan mengekstrak pigmen dari tumbuhan. Beberpa pigmen yang ada di alam diantaranya klorofil a dan b, karoten, xantopil, betacyanin, betaxantin, flavonoid dan antosianin. Cara mengekstrak pigmen dari tumbuhan dilakukan dengan proses maserasi.  Proses maserasi dilakukan dengan merendam tumbuhan dalam pelarut organik seperti metanol, etanol, air, aseton dll. Ketika perendeman, akan terjadi pemecahan dinding sel tempat pigmen seperti antosianoplas dan kloroplas akibat perbedaan tekanan di dalam dan di luar sel tumbuhan. Pigmen yang keluar dari sel kemudian larut dalam pelarut organik. Pigmen yang diekstrak berkaitan erat dengan panjang gelombang sinar matahari yang diserap. Sensitizer yang efektif harus menyerap cahaya melebihi rentang dari cahaya tampak hingga daerah inframerah, dan energi keadaan eksitasinya harus lebih besar dari pita konduksi TiO2 (Calogero dkk., 2012).

Kombinasi beberapa pigmen dalam dye bisa meningkatkan efisiensi DSSC yang dihasilkan, hal ini terkait rentang panjang gelombang yang diserap menjadi lebih lebar sehingga jumlah elektron dalam dye yang tereksitasi menjadi lebih banyak.



Referensi
Prima, Eka Cahya (2013). Performansi dye sensitized solar cell menggunakan fotoelektroda TiO2 nanopartikel. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Li, Y., Ku, S.-H., Chen, S.-M., Ali, M. A., & AlHemaid, F. M.. (2013). Photoelectrochemistry for red cabbage extract as natural dye to develop a dye-sensitized solar cells. International Journal of Electrochemical Science, 8, hlm. 1237 - 1245.
Calogero, G., Yum, J.-H., Sinopoli, A., Marco, G. D., Gratzel, M., & Nazeeruddin, M. K.. (2012). Anthocyanin and betalains as light-harvesting pigments for dye-sensitized solar cells.  Elsevier,  Journal of solar energi, 86, hlm.1563-1575.

Thursday 8 October 2015

Dasar Teori 

Spektrofotometer UV-Vis (Ultraviolet-Sinar tampak) merupakan suatu teknik analisis spektroskopik yang menggunakan sumber radiasi dengan rentang ultraviolet (190-380 nm) hingga sinar tampak (380-780 nm) dengan instrumen spektrofotometer. Spektrofotometer UV-sinar tampak menggunakan alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif.
Absorbsi cahaya UV-Vis mengakibatkan transisi elektronik, yaitu eksitasi elektron dari orbital keadaan dasar yang berenergi rendah ke orbital yang memiliki keadaan berenergi lebih tinggi. Energi yang terserap kemudian terbuang sebagai cahaya atau tersalurkan dalam reaksi kimia. Absorbsi cahaya tampak dan radiasi ultraviolet meningkatkan energi elektronik sebuah molekul, artinya energi yang disumbangkan oleh foton memungkinkan elektron itu melawan gaya tarik inti tereksitasi ke orbital yang lebih tinggi energinya. Semua molekul dapat menyerap radiasi dalam daerah UV-tampak karena mereka mengandung electron yang dapat dieksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Absorbsi untuk transisi elektron seharusnya terlihat pada panjang gelombang diskrit sebagai suatu spektrum garis atau puncak tajam namun ternyata berbeda. Spektrum cahaya tampak maupun UV terdiri dari pita absorbsi rentang nilai pada daerah panjang gelombang yang lebar. Hal Ini disebabkan terbaginya keadaan dasar dan keadaan eksitasi sebuah molekul dalam subtingkat rotasi dan vibrasi. Transisi elektronik dapat terjadi dari subtingkat keadaan dasar ke subtingkat keadaan eksitasi. Karena berbagai transisi ini energi berbeda sedikit, maka panjang gelombang absorpsi juga berbeda sedikit dan menimbulkan lebar pita yang tampak dalam spektrum itu.
Pita spectrum visible selain disebabkan terjadinya tumpang tindih energi elektronik dengan energi lainnya (translasi, rotasi, vibrasi) juga disebabkan oleh faktor lingkungan kimia dari pelarut yang dipakai. Pelarut akan sangat berpengaruh mengurangi kebebasan transisi elektronik pada molekul yang dikenakan radiasi elektromagnetik. Oleh karena itu, spektrum zat dalam keadaan uap akan memberikan pita spectrum yang sempit.
Panjang gelombang dimana terjadi eksitasi elektronik yang memberikan absorbansi maksimum disebut sebagai panjang gelombang maksimum ( λ maks). Untuk eksitasi ke tingkat energy yang lebih tinggi akan menghasilkan panjang gelombang yang kecil. Senyawa yang menyerap cahaya dalam daerah cahaya tampak memiliki elektron yang lebih mudah dieksitasi daripada senyawa yang menyerap cahaya pada panjang gelombang UV.

        Pemisahan energy ikat yang paling tinggi diperoleh bila elektron dalam ikatan tereksitasi akibat menyerap panjang gelombang dari 120-200 nm (UV).

Instrumen UV-Vis
1.      Sumber cahaya
Sumber chaya terdiri dari dua macam :
-          Lampu Tungsten (wolfram), Lampu ini digunakan untuk menghasilkan cahaya pada daerah cahaya tampak. Bentuk lampu ini mirip dengna bola lampu pijar biasa. Memiliki panjang gelombang antara 350-2200 nm. Spektrum radiasianya berupa garis lengkung. Umumnya memiliki waktu 1000 jam pemakaian.
-          Lampu Deuterium, lampu ini menghasilkan sinar UV pada panjang gelombang 190-380 nm. Spectrum energi radiasinya lurus, dan digunakan untuk mengukur sampel yang terletak pada daerah UV memiliki waktu 500 jam pemakaian
2.      Wadah sampel
            Wadah sampel adalah sel untuk menaruh cairan ke dalam berkas cahaya spektrofotometer. Sel itu haruslah meneruskan energy cahaya dalam daerah spektral yang diminati jadi sel kaca melayani daerah tampak, sel kuarsa atau kaca silica berkualitas tinggi untuk daerah ultraviolet.
3.      Monokromator
            Monokromator adalah alat yang berfungsi mengurai cahaya polikromatis menjadi cahaya tunggal (monokromatis) dengan panjang gelombang tertentu. Bagian-bagian monokromator yaitu :
-          Prisma
Prisma akan mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya di dapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis.
-          Grating (kisi difraksi)
Kisi difraksi disini berfungsu untuk meratakan sinar yang terdispersi, dengan alat yang sama. Kisi difraksi dapat digunakan dalam seluruh jangkauan spectrum
-          Celah optis
Celah ini digunakan untuk mengarahkan sinar monokromatis yang diharapkan dari sumber radiasi. Apabila celah berada pada posisi yang tepat, maka radiasi akan dirotasikan melalui prisma, sehingga diperoleh panjang gelombang yang diharapkan.
-          Filter
Berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga cahaya yang diteruskan merupakan cahaya berwarna yang sesuai dengan panjang gelombang yang dipilih.
2.      Detektor
            Detektor akan menangkap sinar yang diteruskan oleh larutan. Sinar kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh amplifier dan dalam rekorder dan ditampilkan dalam bentuk angka-angka pada reader (computer).
3.      Visual display/ recorder
            Merupakan system baca yang memperagakan besarnya isyarat listrik, menyatakan dalam bentuk % Transmitan maupun Absorbansi.

Prinsip Kerja


Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun wolfram yang bersifat polikromatis di teruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer dan filter cahaya pada fotometer. Monokromator kemudian akan mengubah cahaya polikromatis menjadi cahaya monokromatis (tunggal). Berkas-berkas cahaya dengan panjang tertentu kemudian akan dilewatkan pada sampel yang mengandung suatu zat dalam konsentrasi tertentu. Oleh karena itu, terdapat cahaya yang diserap (diabsorbsi) dan ada pula yang dilewatkan. Cahaya yang dilewatkan ini kemudian di terima oleh detector. Detector kemudian akan menghitung cahaya yang diterima dan mengetahui cahaya yang diserap oleh sampel. Cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung dalam sampel sehingga akan diketahui konsentrasi zat dalam sampel secara kuantitatif.


Referensi
https://wocono.wordpress.com/2013/03/04/spektrofotometri-uv-vis/ 
Pembuatan Celah Pita Optik Film Tipis TiO2

Monday 5 October 2015


Sniper
sumber gambar : 
http://www.wired.com/2011/08/ultimate-sniper-rifle/
     Sniper, ya kata ini identik dengan seseorang dengan kemampuan menembak sangat tinggi. Tak heran, seorang Sniper memegang peranan penting dalam sebuah pertempuran untuk menentukan keberhasilan sebuah misi. Tahukah Anda, istilah Sniper berasal dari nama burung yaitu burung Snipe atau dalam nama latinnya adalah gallinago sp. Burung Snipe sering dijadikan sasaran tembak dalam perburuan untuk olahraga ataupun permainan. Burung ini berwarna hitam berpadu coklat, berukuran tidak terlalu besar, lincah, memiliki kemampuan kamuflase yang sangat baik dengan lingkungannya dan memiliki gaya terbang yang acak sehingga sangat sulit untuk menembaknya. Saking sulitnya hingga muncul istilah “ snipe hunt” yang berarti tugas yang tak mungkin dilakukan. Tidak hanya dibutuhkan senjata yang bagus, tetapi juga diperlukan kemampuan khusus dan kesabaran yang tinggi. Sehingga seseorang yang berhasil menembak burung Snipe dipandang memiliki kemampuan menembak tinggi. 
Burung Snipe
Sumber :
 https://pixabay.com/en/wood-sandpiper-bird-sandpiper-317590/
     Burung Snipe tersebar luas dibeberapa benua yaitu Asia, Australia dan Amerika karena gaya hidupnya yang selalu bermigrasi untuk menghindari musim dingin. Di Indonesia kita bisa menjumpai saudara dekat burung Snipe yaitu burung Trinil (tringa sp) yang hidup di daerah rawa-rawa.






Referensi : The Great Stories of Sniper 




Sunday 4 October 2015

It's been a long road,
To get from there to here.
It's been a long time,
But my time is finally here.

And I can feel a change in the wind right now.
Nothing's in my way.
And they're not gonna hold me down no more.
No they're not gonna hold me down.

Cause I've got faith of the heart.
I'm going where my heart will take me.
I've got faith to believe.
I can do anything.
I've got strength of the soul.
And no one's going to bend or break me.
I can reach any star.
I've got faith,
I've got faith,
Faith of the heart.

It's been a long night,
Trying to find my way.
Been through the darkness,
Now I finally have my day.

And I will see my dream come alive at last.
I will touch the sky.
And they're not gonna hold me down no more.
No they're not gonna change my mind.

Cause I've got faith of the heart.
I'm going where my heart will take me.
I've got faith to believe.
I can do anything.
I've got strength of the soul.
And no one's going to bend or break me.
I can reach any star.
I've got faith,
Faith of the heart.

I know the wind's so cold,
I've seen the darkest days.
But now the winds I feel,
Are only winds of change.
I've been through the fire,
And I've been through the rain,
But I'll be fine.

Cause I've got faith of the heart.
I'm going where my heart will take me.
I've got faith to believe.
I can do anything.
I've got strength of the soul.
And no one's going to bend or break me.
I can reach any star.
Cause I've got faith,
Cause I've got faith,
Faith of the heart

Faith of the heart.
I'm going where my heart will take me.
I've got faith to believe.
And no one's going to bend or break me.
I can reach any star.
'Cause I've got faith,
'Cause I've got faith,
Faith of the heart...


It's been a Long Road...

Songwriters: Warren, Diane

Saturday 3 October 2015

I am sailing
I am sailing
Home again
'Cross the sea
I am sailing,
Stormy waters
To be near you,
To be free

I am flying,
I am flying
Like a bird
'Cross the sky
I am flying,
Passing high clouds
To be with you,
To be free

Can you hear me, can you hear me
Through the dark night, far away
I am dying, forever crying
To be with you, who can say

Can you hear me, can you hear me
Through the dark night far away
I am dying, forever crying
To be with you, who can say

We are sailing, we are sailing
Home again
'Cross the sea
We are sailing
Stormy waters
To be near you,
To be free

Oh Lord, to be near you, to be free
Oh Lord, to be near you, to be free
Oh Lord, to be near you, to be free

Oh Lord

Thursday 1 October 2015

     Pernahkah Anda berfikir kenapa langit berwarna biru? Kemudian pada sore hari saat matahari akan terbenam berubah menjadi berwarna merah ? Serta saat akan turun hujan berwarna gelap..

Sunset

     Langit yang cerah pada siang hari berwarna biru disebabkan oleh fenomena hamburan Rayleigh. Cahaya matahari merupakan cahaya putih (polikromatik) yang terdiri dari panjang gelombang berbeda. Atmosfer bumi tersusun dari berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen, argon, uap air, debu, dll. Ketika cahaya putih dari matahari mengenai atmosfer, atmosfer akan berlaku sebagai prisma sehingga cahaya putih akan terurai menjadi cahaya pada berbagai panjang gelombang seperti warna pelangi yang sehari-hari seriang disingkat me-ji-ku-hi-bi-ni-u. Selain dispersi cahaya, di atmosfer juga terjadi fenomena hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh akan terjadi lebih kuat pada panjang gelombang yang kecil, akibatnya cahaya yang memiliki panjang gelombang pendek seperti biru, ungu akan terhambur secara efektif di atmosfer kesegala arah sehingga langit tampak berwarna biru. Sedangkan cahaya dengan panjang gelombang yang besar seperti merah, kuning akan diteruskan oleh atmosfer menuju bumi.

    Langit pada sore hari berwarna merah terjadi karena ketebalan atmosfer yang ditembus cahaya matahari berubah. Ketika siang hari, matahari tepat diatas kita sedangkan pada sore hari posisi matahari menjadi serong sehingga atmosfer yang ditembus cahaya matahari menjadi lebih tebal. Seperti pada penjelasan sebelumnya, atmosfer bisa berlaku sebagai prisma sehingga cahaya yang memiliki panjang gelombang yang lebih besar seperti cahaya merah akan diteruskan pada atmosfer yang tebal akibatnya langit berawana merah.


    Langit ketika akan turun hujan berwarna gelap. Hal ini terjadi karena kumpulan titik titik air (awan) yang sangat tebal akibatnya cahaya matahari akan lebih banyak terabsorpsi dan yang melewatinya menjadi sangat kecil. Akibatnya bagian bawah awan hujan menjadi berwarna gelap karena hanya sedikit cahaya yang diteruskan ke mata pengamat. 

Referensi ;
http://sains.me/459/rahasia-langit-dan-laut-berwarna-biru.html/
https://weneveralone4ever.wordpress.com/2011/11/01/rayleigh-scattering-hamburan-rayleigh/

Total Pageviews

Flag Counter
Powered by Blogger.

Popular Posts